GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membeberkan analisisnya terkait peluang Partai Buruh untuk menembus Pemilu 2024.
Qodari menjelaskan, berdasarkan sejarah, Partai Buruh tahun 1999 sampai 2004 memiliki suara yang kecil dan tidak lolos ke Parlemen.
"Kemungkinan sama akan terjadi lagi nantinya," ujar Qodari kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Tentu bukan tanpa alasan Qodari pesimistis Partai Buruh akan mampu menembus tahapan verifikasi Pemilu 2024.
Hal itu karena ketokohan Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 Said Iqbal tidak berbeda jauh dengan para pemimpin Partai Buruh edisi pertama.
"Namanya partai politik di Indonesia elektabilitasnya sangat tergantung dengan tokoh populer. Kriteria kalau di survei, tiga besar," ujar Qodari.
Lebih lanjut, Qodari menjelaskan bahwa ujian pertama yang harus dihadapi Partai Buruh ialah harus lolos verifikasi partai politik pada Pemilu 2024.
"Saya belum begitu yakin ini organisasi besar dan signifikan," ujar Qodari.
Untuk diketahui, Partai Buruh resmi dideklarasikan kembali di Jakarta, Selasa, (5/10).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal didapuk untuk memimpin partai tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News