GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan membaca arah koalisi partai untuk keterpilihan figur kuat pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Gerindra digadang-gadang bisa berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung capres dan cawapres.
Menurut Ali, arah koalisi kedua partai memang terbuka lebar dan kuat.
"Gerindra dan PDIP sama-sama kuat, ya, mulai dari mesin partai hingga perolehan suara sebelumnya," ucap Ali kepada GenPI.co, Jumat (15/10).
Kendati demikian, Ali mengungkapkan pertarungan Pilpres 2024 bukan hanya dari partai, melainkan figur yang diusung.
Jika Gerindra mengusung Prabowo Subianto dan PDIP memberi restu Puan Maharani, itu belum cukup untuk bisa menang.
"Kalau bicara pertarungan Pilpres 2024, bukan hanya membicarakan partai. Sebab, figur yang kuat memengaruhi kemenangan partai," jelasnya.
Ali lantas menyinggung kemenangan Partai Demokrat pada Pilpres 2004 dan 2009 karena sosok Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Menurut dia, Partai Demokrat hanya memperoleh suara yang relatif kecil, tetapi mampu menang dalam pertarungan pilpres.
"Misalnya SBY dulu. Partai Demokrat itu apa? Kecil perolehan suaranya. Namun, berkat figur SBY yang kuat, mereka bisa menang," tambahnya.
Dengan demikian, Ali menilai pertarungan Pilpres 2024 masih sangat luas dan membutuhkan figur yang kuat.
"Jadi, bicara Pilpres berbeda dengan Pileg. Figur itu sangat menentukan," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News