Potensi Ridwan Kamil Jadi Presiden Besar, Siap-siap Ada Kejutan

18 Oktober 2021 22:25

GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk masuk ke semua partai politik sangat terbuka.

Sebab, Ridwan Kamil diklaim bisa masuk capres dalam kluster kepala daerah, kluster milineal, kluster umat, profesional dan juga kluster parpol.

"Selain itu, belum ada juga presiden dari Jawa Barat. Dulu ada mantan Wapres era Soeharto yakni Umar Wirahadikusuma dari Sumedang," ujar Jerry kepada GenPI.co, Senin (18/10/2021).

BACA JUGA:  Jika Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024, Bisa Wow

Menurut Jerry, presiden pendahulu masih didominasi oleh presiden dari Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Ridwan Kamil bisa mencetak sejarah baru dalam kepemimpinan di tanah air.

BACA JUGA:  Menakar Kans Ridwan Kamil di Pilpres, Pengamat: di Jabar Sulit!

"Daerah terbanyak mengoleksi presiden dari Jawa Timur seperti Soekarno (Blitar) ada Gus Dur (Lamongan), SBY (Pacitan), Soeharto dan Megawati (Jogjakarta), BJ Habibie dari (Pare-Pare) Sulsel," katanya.

Selain itu, pada periode terakhir ditempati oleh Presiden Jokowi dari Solo Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Sindir Baliho Politik, Sudah Nggak Zaman

Dirinya juga mengaku bahwa potensi Ridwan kamil jadi presiden tetap ada.

"Tinggal DKI Jakarta, Banten dan Jabar yang belum mengoleksi presiden. Peluang Ridwan Kamil tetap ada," ungkap dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan dirinya mempertimbangkan untuk akan bergabung ke salah satu partai politik saat menghadiri kegiatan Lokakarya Nasional DPP PAN di Nusa Dua, Bali.

"Memang selama dua kali Pilkada saya belum berpartai seperti nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya apakah periode kedua Gubernur lagi atau ada tawaran ke nasional itu saya sudah istikharahkan untuk akan berlabuh di salah satu partai," terang Ridwan Kamil.

Dirinya juga mengaku belum menentukan pilihan partai yang akan diikutinya, kendati dia kemungkinan masuk ke partai PAN.

"Terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang, tapi kalau auranya bagus seperti tadi ya membesarkan hati, kira-kira begitu bahwa jodoh-tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan seperti sekarang. Nanti tunggu di detik- detik akhir," tandas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co