KPK Tegaskan Tengah Benahi Masalah Importasi Bahan Pangan

20 Oktober 2021 00:50

GenPI.co - Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan bahwa pemerintah tengah membenahi masalah importasi komoditas bahan pangan dan alat kesehatan.

Menurut Pahala, masalah importasi selalu diributkan oleh banyak pihak setiap saat. Selain itu, masalah importasi juga meninggalkan ruang abu-abu yang rawan menjadi sarang korupsi.

Hal tersebut disampaikan dalam Bincang Stranas PK 'Mengakhiri Korupsi di Impor Pangan dan Sektor Kesehatan', Selasa (19/10).

BACA JUGA:  Tanpa 58 Pegawai, KPK Lakukan OTT di Riau

“Impor dianggap salah karena bisa mengganggu komoditas dalam negeri dan swasembada terganggu, tapi tidak impor bisa mengganggu stabilisasi harga,” ujar Pahala Nainggolan.

Oleh karena itu, pemerintah lewat Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) secara khusus memilih masalah importasi untuk dibenahi.

BACA JUGA:  Gebrakan Firli Bahuri Bikin Bupati Kuansing Ditangkap KPK

“Di bawah kepemimpinan teknis Kemenko Perekonomian, kami mencoba memperbaiki tata kelola impor. Sebab, kuantitas berlebihan salah, kekurangan salah, waktu tidak tepat juga salah,” ungkapnya.

Pahala mengatakan bahwa Indonesia memiliki harapan di masa mendatang dengan adanya integrasi data.

BACA JUGA:  KPK Blak-blakan, 2 Sektor Ini Jadi Ladang Korupsi

Selain itu, integrasi data juga membuat data lebih transparan dan bisa menjadi salah satu pencegahan tindak pidana korupsi.

“Memang sudah ada undang-undang pemberantasan korupsi, tetapi upaya langsungnya lewat Stranas PK dengan fokus kerja terbatas, salah satunya pembenahan perizinan dan tata niaga,” katanya.

Pahala memaparkan bahwa fokus pembenahan perizinan dan tata niaga dilakukan lewat perbaikan integrasi data impor ekspor.

“Upaya penguatan pencegahan korupsi lewat perbaikan sistem yang dilakukan pemerintah bersama-sama,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co