GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Hamidah blak-blakan mengatakan bahwa merawat semangat reformasi pada saat ini sangat dibutuhkan.
Luluk menegaskan bahwa semangat reformasi di level masyarakat sipil penting dirawat untuk berdemokrasi di Indonesia.
"Semangat reformasi itu tak hanya penyelenggaraannya, tetapi juga hasil dari pemilu," jelas Luluk Hamidah dalam Pertemuan Nasional JPPR, Rabu (20/10).
Luluk memaparkan bahwa kita harus terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah terkait kepemiluan.
Pasalnya, undang-undang merupakan produk pemerintah yang terpilih dari hasil pemilu yang berbiaya tak sedikit.
"Hal itu harus dipastikan apakah kebijakan bisa sesuai dengan nilai demokrasi itu sendiri dan memperkuat rakyat kita," ungkapnya.
Luluk menilai bahwa beberapa undang-undang bisa saja justru merawat tindakan politik lama yang tak sesuai dengan nilai-nilai reformasi.
Salah satu undang-undang yang bisa dievaluasi adalah UU Omnibus Law.
"Peraturan itu bisa untuk menilai apakah demokrasi kita maju atau mundur," jelasnya.
Lebih lanjut, Luluk menegaskan bahwa saat ini demokrasi harus dilihat secara substantif, tak lagi hanya praktik.
"Proses demokrasi tak hanya prosedural saja, tetapi juga substantif, seperti kebijakan, hasil pemilu, dan kepuasan masyarakat," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News