Suara Lantang Firli Bahuri : Perang Badar Melawan Korupsi

23 Oktober 2021 05:40

GenPI.co - Ketua KPK Firli Bahuri mendadak menyebut sosok santri dan semangat antikorupsi diperlukan dalam perang badar melawan perilaku koruptif.

Hal tersebut diungkapkan Firli Bahuri melalui keterangan tertulisnya dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Jumat (22/10/2021).

"Sosok santri dan semangat antikorupsi diperlukan dalam perang badar melawan perilaku koruptif warisan kolonialisme dan imperialisme yang telah berurat akar di Bumi Pertiwi," jelas Firli Bahuri dikutip GenPI.co, Jumat (22/10).

BACA JUGA:  Bawang Putih Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat, Istri Lemas Bahagia

Firli Bahuri menyebut, bahwa Hari Santri Nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2015, merupakan bentuk penghargaan serta penghormatan kepada bangsa dan negara.

Hal itu, menurut Firli Bahuri, menunjukkan peran aktif santri seluruh Indonesia yang luar biasa.

BACA JUGA:  Tips Zoya Amirin Agar Wanita Bisa Makin Nikmat Saat Begituan

"Sosok sederhana, santun, berintegritas, menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, moral, etika, dan kejujuran yang kental pada diri seorang santri sangat diharapkan ada dalam setiap elemen dan eksponen bangsa ini," ungkap Firli Bahuri.

"Guna menghadapi, melewati sekaligus menyelesaikan ragam persoalan besar bangsa, salah satunya korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar di NKRI," sambungnya.

BACA JUGA:  Hanya Menunggu Waktu, Rezeki 3 Zodiak Bisa Mengucur Deras

Firli Bahuri juga menegaskan Indonesia memang butuh jiwa seperti seorang santri. Hal itu senada dengan perang KPK dalam melawan koruptor.

"Saya tekankan, negeri ini membutuhkan anak-anak bangsa yang memiliki jiwa, raga, semangat fisabilillah dan roh seorang santri dalam perang badar melawan korupsi dan perilaku koruptif di negeri ini," tegasnya.

Firli Bahuri pun menilai, bahwa perilaku koruptif memang sudah melekat di Indonesia.

Karena itu, perilaku koruptif baginya perlu diperangi, dengan keberagaman agama yang ada di Indonesia.

"Perilaku koruptif yang telah lama menjajah negeri ini bukan hanya akan merugikan perekonomian atau keuangan negara semata, dampak destruktif kejahatan kemanusiaan ini dapat merusak hingga meluluhlantakkan setiap sendi tatanan kehidupan bangsa dan negara," ungkapnya.

Menurut Firli Bahuri, bahwa Islam dan semua agama serta aliran kepercayaan apa pun di republik ini, tentunya tidak membenarkan korupsi, apalagi mengajarkan perilaku koruptif kepada umatnya.

"Yang pasti, kejahatan kemanusiaan ini bukan hanya harus dihindari, namun wajib diperangi," ujar Firli Bahuri.

Oleh sebab itu, Firli Bahuri mengatakan seorang santri bisa dijadikan panutan dalam contoh teladan untuk generasi ke depannya.

"Tidak berlebihan jika saya katakan santri merupakan role model atau teladan nyata yang baik bagi kita semua khususnya generasi penerus masa depan bangsa, dalam menjaga, mengawal dan menentukan arah langkah serta tujuan negara," beber Firli Bahuri.

"Yang tak lain mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara yang cerdas bagi segenap bangsa, rakyat dan diseluruh tumpah darah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke mulai Miangas hingga Pulau Rote," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co