GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa memberikan perhatian khusus terkait sosok pengganti panglima TNI.
Diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun dan menanggalkan jabatannya sebagai panglima TNI pada November 2021.
Berbagai rumor terkait sosok yang akan menggantikannya pun mencuat ke permukaan.
Herry mengatakan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah sosok yang memiliki hak prerogratif untuk memilih Panglima TNI.
"Pastinya figur yang duduk di posisi ini tidak terlepas atas kepentingan dari Jokowi," katanya kepada GenPI.co, Senin (25/10).
Dia mengatakan, kondisi itu membuat Jokowi bakal mempertimbangkan matang-matang siapa sosok panglima TNI.
"Hemat saya posisi ini masih tarik ulur," ujarnya.
Herry melihat bahwa Jokowi sedang menghitung tentang prioritas kepentingan stabilitas nasional atau mewujudkan poros maritim dunia.
Adapun ketiga sosok calon Panglima TNI itu yakni, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan Letjen Eko Margiyono.
"Artinya, antara KASAD atau KASAL," tandas Herry. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News