Dua Nama Jenderal Dijual Untuk Pilpres 2024, Apakah Laku?

26 Oktober 2021 17:40

GenPI.co - Ada dua nama jenderal yang dijual untuk Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan. Pertanyaan besar pun muncul. Apakah laku?

Hasil survei Lembaga Poltracking Indonesia memang memerlihatkan kehadiran dua jendral kuat.

Kedua Jenderal tersebut yakni mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan KSAD Jendral TNI Andika Perkasa.

BACA JUGA:  Mantan TNI Nyapres, Peluang AHY Tokcer, Gatot Nurmantyo Masalah

Adib lantas menimbang kesempatan kedua jendral tersebut untuk menduduki RI 1.

“Sebagai tokoh nasional nama Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa muncul wajar-wajar saja. Akan tetapi kedua tokoh tersebut ini hanya materi survei saja,” ujar Adib kepda GenPI.co, Selasa (26/10). 

BACA JUGA:  Menebak Peluang Gatot Nurmantyo di Pilpres 2024

Menurutnya, tidak ada masalah jika kedua nama tersebut dimasukkan oleh lembaga survei tersebut.

Kendati demikian dirinya mengimbau agar lemabaga survei mempertanggung jawabkan temuannya.

BACA JUGA:  Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa Berpeluang Jadi Capres

“Mau dimasukkan berapa pun saya kira tidak ada masalah. Yang penting survei tersebut metodologinya jelas dan secara akademisi bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. 

Selain itu, menurut Adib, masuk atau tidaknya kedua nama Jendral tersebut tergantung dari penilaian masyarakat terhadap mereka.

“Yang penting kan penilaian masyarakat. Semua ini seperti jualan saja, ditawarkan laku enggak di kalangan masyarakat?” ujar Adib. 

Di sisi lain, Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menulai peluang mantan prajurit TNI untuk menduduki jabatan presiden wakil presiden cukup besar.

Menurutnya, kedua sosok tersebut memiliki popularitas yang cukup baik saat menduduki jabatan strategis di TNI.

“Namun popularitas ketika menduduki jabatan di TNI tentunya tidaklah cukup, perlu faktor lain untuk menguatkan dan mendorong seorang mantan prajurit agar diterima masyarakat,” katanya.

Di antaranya, menurut Ardi, kedua sosok tersebut harus bebas dari tuduhan terlibat pelanggaran HAM selama menjadi prajurit dan bebas dari isu korupsi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co