GenPI.co - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah melantik juru bicara presiden Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan.
Dengan demikian, posisi juru bicara presiden saat ini kosong karena belum ada pengganti Fadjroel.
Terkait hal ini, pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing mengatakan, sosok pengganti Fadjroel harus memiliki latar belakang komunikasi.
Menurutnya, memilih jubir yang mempunyai latar belakang komunikasi akan sangat membantu Presiden Jokowi.
"Jika mengangkat ahli komunikasi, akan bisa sangat membantu Jokowi," ujar Emrus kepada GenPI.co, Rabu (27/10).
Tentu bukan tanpa alasan Emrus menyarankan agar Jokowi memilih jubir yang mempunyai latar belakang komunikasi.
Sebab, menurut Emrus, jika jabatan jubir tidak diisi orang dari komunikasi, pengelolaannya tidak akan profesional.
"Karena dia tidak mengerti konsep dan teori komunikasi,” kata Emrus.
Seperti diketahui, Fadjroel resmi dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan, Senin (25/10).
Namun, hingga saat ini, pihal Istana belum mengumumkan sosok pengganti Fadjroel sebagai juru bicara Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News