Formappi Sebut DPR Tak Peduli Persoalan Nyata di Masyarakat

GenPI.co - Peneliti Formappi I Made Leo Wiratma menilai bahwa DPR cenderung tak peduli dengan persoalan nyata di masyarakat.

Hal itu pun ditambah beban alat kelengkapan dewan (AKD) DPR dalam menjalankan fungsi legislasi sangat berat.

Pasalnya, DPR gagal menyelesaikan target pengesahan RUU prioritas pada Masa Sidang I Periode 2020-2021.

BACA JUGA:  Formappi Sebut DPR Tak Ada Niat Baik Untuk Perbaiki Kinerja

"Di waktu bersamaan, AKD tertentu akan melakukan penyusunan sekaligus pembahasan RUU," ujarnya dalam konferensi pers Rilis Evaluasi Kinerja DPR, Kamis (28/10).

Menurut I Made Leo, hal tersebut akan memecah fokus AKD salam menyelesaikan salah satu RUU.

BACA JUGA:  Tegas! Formappi Sebut Kinerja DPR Bobrok

"Cara kerja seperti itu sangat mungkin menjadi salah satu penyebab minnya RUU yang bisa diselesaikan," ungkapnya.

Leo mengatakan bahwa DPR tidak peduli dengan persoalan nyata yang sedang berkembang di masyarakat.

Hal itu tercermin dari belum tuntasnya pembahasan RUU Penanggulangan Bencana dan RUU Perlindungan Data Pribadi.

"Penanggulangan bencana mestinya sesuatu yang mendesak, karena bencana datangnya tiba-tiba," katanya.

Selain itu, RUU Perlindungan Data Pribadi sebenarnya sudah ditunggu sejak lama oleh masyarakat.

Sebab, saat ini banyak kasus kebocoran data pribadi yang tentu sangat merugikan masyarakat.

"Hal itu nyatanya tak jadi pertimbangan istimewa yang mendorong munculnya kompromi untuk solusi yang paling netral," tuturnya.