GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo blak-blakan buka suara perihal kebebasan berekspresi yang tengah menjadi peribancangan masyarakat Indonesia belakangan ini.
Menurutnya bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan menghargai kebebasan berekspresi.
Apalagi ini juga sejalan dengan yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Oleh karena itu tentunya kami institusi Polri berpegang teguh aturan-aturan yang ada, arahan dari Bapak Presiden terkait kebebasan berekspresi. Hari ini saya tegaskan bahwa Polri sangat menghormati kebebasan berekspresi," ujar Jenderal Listyo dalam keterangannya.
Demi membuktikan pernyataan tersebut, Polri turut menggelar lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Polri menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri untuk yang pertama kalinya.
Lomba diikuti 803 peserta dari 34 Polda jajaran serta wilayah Jabodetabek.
803 peserta dilakukan seleksi, hingga meloloskan 453 karya muralis dari 34 Polda dan wilayah Jabodetabek.
Kemudian, sketsa itu dikurasi juri hingga terpilih 80 muralis yang diikutikan dalam festival tingkat nasional.
Lomba ini mengangkat tema "Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19".
Polri juga menyediakan 10 slot mural subtema kritik untuk mereka.
Jenderal Listyo lantas menyatakan lomba mural tersebut merupakan bukti Polri tidak antikritik.
Dia pun menyatakan lomba itu membuktikan Korps Bhayangkara menghormati kebebasan berekspresi.
Jenderal Listyo juga menjamin siapa pun yang berani melukis mural bernada positif maupun negatif akan menjadi sahabat Kapolri.
"Khusus mural kritikan Polri, kalau gambarnya paling pedas kami terima dan saya jamin akan jadi sahabatnya kapolri, temannya kapolri," tuturnya.(antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News