GenPI.co - Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf menilai KSAL Laksamana Yudo Margono memiliki peluang menjadi Panglima TNI.
"Laksamana Yudo punya potensi jadi panglima TNI karena sesuai undang-undang semestinya pergantian dilakukan secara rotasi antar matra angkatan," ujar Al Araf kepada GenPI.co, Selasa (2/11).
Bukan tanpa alasan, menurut Al Araf, hal tersebut dikarenakan saat ini Panglima TNI dijabat oleh Angkatan Udara yang menggantikan Angkatan Darat sebelumnya.
"Kalau sekarang pangliamnya dari AU, sebelumnya dari AD maka saat ini harusnya Panglimanya dari AL," katanya.
Menurutnya, rotasi tersebut sangatlah penting untuk memajukan reformasi di kalangan TNI.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga akan menjaga solidaritas tentara dari kecemburuan antar matra yang bertugas mempertahankan Indonesia.
"Pola pergantian panglima TNI secara rotasi menjadi penting untuk menghindari Kecemburuan antar angkatan," ucapnya.
Menurutnya, pergantian Panglima TNI memang menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi.
Meski demikian, dirinya mengingatkan bahwa dalam UU TNI pergantian itu perlu mendapatkan persetujuan DPR.
Kendati hak tersebut merupakan hal prerogratif presiden, menurut Araf, suara-suara publik juga tidak bisa diabaikan.
“Perlu juga mendengarkan masukan suara-sura publik dan lembaga independen terkait yang memberikan catatan pelanggaraan HAM, korupsi, dan integritas,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News