GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal penunjukan KSAD Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Fernando mengatakan, dirinya cenderung melihat pengangkatan Andika Perkasa kental dengan nuansa politik.
"Pengajuan Andika sebagai Panglima TNI saya yakini tidak lepas dari dorongan Megawati," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (5/11).
Ia melihat adanya kemungkinan penujukan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI berkaitan dengan kepentingan PDIP pada Pemilu 2024.
Fernando menduga bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang menambah opsi untuk Capres 2024.
"Sepertinya PDIP akan mempersiapkan Andika sebagai salah satu capres atau cawapres yang akan berpasangan dengan kader PDIP," katanya.
Berdasarkan perolehan suara di DPR, PDIP bisa mengajukan pasangan calon sendiri karena sudah memiliki kursi 27,47 persen.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan lembaganya telah menerima Surat Presiden terkait pengajuan calon panglima TNI.
Dalam surat itu, Presiden Joko Widodo mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai calon tunggal.
Selanjutnya, Komisi I DPR RI akan melakukan fit and proper test. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News