GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menyoroti isu Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan poligami dengan ASN di lingkungan Korps Adhyaksa.
Dia menilai orang-orang yang menyerang secara pribadi ST Burhanuddin itu adalah kaki tangan para koruptor.
"(Para koruptor) mulai pada ketar ketir dengan gebrakan Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus-kasus korupsi kelas kakap yang banyak melibatkan BUMN," ujar Arief dikutip dari JPNN.com, Sabtu (6/11/2021).
Lebih lanjut, Arief memastikan bahwa oknum yang menyerang pribadi Jaksa Agung itu telah dibayar oleh para koruptor.
Sehingga dampaknya itu bisa menghancurkan nama pribadi ST Burhanuddin di mata masyarakat.
Dia turut menganggap hal itu seperti orang kampungan.
Lantas, Arief meminta Presiden Jokowi untuk segera memberantas para pelaku korupsi kakap di Indonesia.
"Kampungan banget, ya, yang mencoba menghancurkan pribadi Jaksa Agung yang sedang bekerja menjalankan perintah Kangmas Jokowi untuk melakukan pemberantasan, mengungkap, dan menangkap para pelaku korupsi kakap di Indonesia," terang Arief.
Dia turut menambahkan saat ini banyak orang-orang yang menyerang pribadi Jaksa Agung.
"Apalagi saat Jaksa Agung akan menuntut para pelaku tindak pidana korupsi dengan hukuman mati, makin menjadi-jadi para calon pesakitan koruptor untuk terus mencoba menyerang pribadi Jaksa Agung," tutur Arief.(cr1/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News