GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hal tersebut membuat banyak spekulasi beredar di publik dengan terpinggirkannya KSAL Yudo Margono.
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizal pun menyoroti terkait hal itu.
Bobby Adhityo Rizal menduga tak terpilihnya Yudo Margono karena masa jabatannya segera habis.
"Mungkin karena masa jabatannya akan habis mendekati Pemilu 2024," ujar Bobby kepada GenPI.co, Minggu (7/11).
Sebab, masa jabatan Yudo akan berakhir pada November 2023. Hal itu membuat pergantian Panglima TNI dilakukan saat masa transisi.
"Pada masa transisi Pemilu itu sebaiknya tidak ada pergantian TNI," tambahnya.
Sehingga, sudah ada panglima definitif sebelum pemilu digelar.
Bobby juga menyarankan, jika masa transisi itu sebaiknya diadakan saat pilkada serentak.
"Jadi, pemilu nanti tidak ada pergantian lagi," tegasnya.
Setidaknya, lanjut Bobby, dalam setahun lebih hanya dijabat oleh satu orang Panglima TNI saja. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News