GenPI.co - Dugaan keterkaitan bisnis PCR antara Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Menteri BUMN Erick Thohir menimbulkan polemik.
Kedua menteri itu bahkan didesak klarifikasi resmi hingga mundur dari jabatannya.
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai kedua menteri perlu mendapat penilaian khusus.
"Terkait LBP dan Erick Thohir, Presiden Jokowi harus memberikan perhatian," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (8/11).
Catur menegaskan dari dugaan yang beredar luas, tindakan kedua menteri tersebut mengarah terhadap penyalahgunaan wewenang.
Oleh karena itu, dia mendesak kedua menteri kabinet Presiden Jokowi - Ma'ruf Amin harus klarifikasi secara resmi.
"Jadi, klarifikasi resmi terbuka sangat penting untuk membuktikan penyangkalan terhadap tuduhan bermain jual-beli alat PCR," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Luhut dan Erick Thohir terseret isu PCR sehingga jadi sorotan publik karena diduga ada kepentingan bisnis tes PCR lewat PT GSI.
Keduanya disebut-sebut patungan untuk membentuk perusahaan penyedia tes PCR melalui perusahaan masing-masing.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News