GenPI.co - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Praswand Nugraha angkat suara terkait pernyataan Mantan Wakil Ketua MPR Fahri Hamzah.
Seperti diketahui, Fahri Hamzah menuding para pegawai lembaga antirasuah yang dulu telah berpolitik dengan berbagai LSM.
Oleh sebab itu, Fahri meyakini bahwa lembaga yang dipimpin oleh Ketua KPK Firli Bahuri saat ini lebih baik dari pada KPK yang dulu.
"Fahri Hamzah harus menjelaskan itu di mana bagian bagusnya di bawah kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri," ujar kepada GenPI.co, Jumat (12/11).
Praswand pun mengatakan bahwa Firli pernah melakukan pelanggaran kode etik berkali-kali saat menjadi pegawai, bahkan hingga menjadi ketua lembaga antirasuah.
"Itu, Firli berhenti dari Deputi Penindakan karena melanggar kode etik. Saat jadi Ketua KPK pun melanggar kode etik," katanya.
Dirinya lantas meminta Fahri Hamzah untuk lebih teliti saat berbicara.
Ia juga mengajak politikus Partai Gelora tersebut untuk makan siang bersama untuk membicarakan hal tersebut.
"Pak Fahri tabayun dulu, saya undang ke kantor IM57 di Gedung YLBHI, kita diskusi sekalian makan siang," ucapnya.
Praswand mengjelaskan bahwa undangan makan siang tersebut ditujukan agar tidak ada fitnah dan menimbulkan polemik berkepanjangan ke depannya.
"Biar enggak jadi fitnah sana sini, yang dimaksud dia pegawai KPK terlibat politik itu siapa? LSM yang mana? Yang dimaksud dia lebih baik di bawah kepemimpinan Polri itu apa?" tandas Praswand. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News