GenPI.co - Analisis Fahri Hamzah tajam. Dia terang-terangan sebut ada keganjilan serius. Presiden Jokowi sampai diminta segera evaluasi kabinet.
Analisis ini muncul setelah Jokowi mengaku sedih merasa dikerdilkan di negeri sendiri.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sedih karena bangsa Indonesia dikerdilkan di dalam negeri.
Di sisi lain, saat ini posisi Indonesia sedang dihormati dan dihargai oleh negara lain.
"Yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai. Posisi kita semakin dihormati. Posisi kita sering dipandang oleh negara lain, tetapi sering dikerdilkan di negara sendiri," kata Jokowi.
Curhatan itu keluar saat Jokowi memberikan sambutan HUT ke-10 Partai Nasdem.
"Ini yang sering membuat saya sedih," lanjut Jokowi.
Bagi Fahri Hamzah, makna dari curhatan Jokowi itu sangat dalam.
Sinyal kuat bagian pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik disebut sangat terasa.
Dia menyarankan Jokowi untuk mengevaluasi total kabinet.
"Kalau saya jawabannya adalah, ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik," kata Fahri Hamzah seperti dikutip dari Twitter @Fahrihamzah.
Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal apabila masyarakat luar negeri bisa mengetahui Indonesia dibandingkan warga negara sendiri.
"Karena mustahil orang luar lebih tahu apa yang terjadi di dalam," ujar Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah yakin kalau Jokowi bisa menemukan apa yang menjadi masalah bila mau merombak kabinetnya secara keseluruhan.
"Cobalah evaluasi kabinet secara menyeluruh. Memang ada keganjilan yang cukup serius," sebutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News