Munculnya Sukarelawan Pilpres 2024 Terlalu Dini, Ini Kata Pakar

12 November 2021 13:35

GenPI.co - Maraknya deklarasi sukarelawan pendukung calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 belakangan ini dinilai terlalu dini.

Namun, Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing mempunyai pendapat berbeda.

Emrus, sapaan akrabnya justru menilai deklarasi yang dilakukan para sukarelawan saat ini terlambat.

BACA JUGA:  Konvensi Capres Partai NasDem Belum Jelas

"Saya mengatakan, harus menyampaikan lima tahun sebelumnya, jangan menjelang pemilu seperti ini, justru terlambat," ujar Emrus kepada GenPI.co, Jumat (12/11).

Emrus mengatakan, jika mendeklarasikan diri setelah Pemilu 2019, masyarakat akan melihat konsistensi dan idealisme para sukarelawan.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Sampaikan Kabar Bahagia, Alhamdulillah

Selain itu, kata Emrus, masyarakat juga akan diuntungkan dengan deklarasi para sukarelawan yang lebih awal.

Sebab, masyarakat akan mengetahui lebih dalam rekam jejak capres yang akan didukung sukarelawan pada Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beber Perempuan Kena Patil Pria, Pasti Ketagihan

"Kalau last minute, yang rugi rakyat. Kita hanya punya sedikit waktu untuk mengetahui rekam jejak dan kinerja capres yang didukung sukarelawan," kata Emrus.

Untuk diketahui, saat ini sudah banyak sukarelawan yang mendukung elite politik sebagai capres pada Pilpres 2024.

Beberapa yang sudah mendeklarasikan diri yakni sukarelawan pendukung Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Terbaru, muncul sukarelawan yang mendukung Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir maju pada Pilpres 2024. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co