GenPI.co - Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menanggapi adanya dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Menurut Sigit, pembayaran commitment fee Formula E harus dibuka terang-terangan ke publik.
"Negosiasi yang berhasil menurunkan tarif commitment fee itu pasti tercatat, kan. Jadi, seharusnya ada notulensi dan catatan rapat," ucap Sigit kepada GenPI.co, Kamis (11/11).
Sigit menjelaskan tidak ada hal yang sulit untuk mengungkap kebenaran, jika dibuka secara terbuka.
Sebab, menurutnya, Pemprov DKI dan pihak swasta enggan untuk mengungkap kebenaran dari Formula E.
"Bahkan, kalau ada rapat melalui video conference, itu juga biasa direkam. Jadi, itu sampaikan saja semuanya kepada rakyat," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko mengeklaim mendapat tarif commitment fee yang sesuai usai melakukan negosiasi.
“Dipimpin Dirut Jakpro, Pak Widi Amanasto, kami negosiasi online setiap malam dalam beberapa hari dan alhamdulillah hasilnya cukup positif,” kata Gunung.
Adapun yang harus dibayar untuk commitment fee, sebesar Rp 560 miliar untuk tiga musim balapan Formula E. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News