Ujang Komarudin Sebut Blusukan Tokoh Politik Kini Tak Efektif

13 November 2021 21:50

GenPI.co - Sepertinya kebiasaan “blusukan” oleh para pejabat dan pemimpin negara mulai jadi tren karena dianggap menjadi cara untuk menarik simpati rakyat.

Meskipun istilah ini baru dikenal ketika era kepemimpinan Presiden Jokowi, sebenarnya sejak dulu banyak pemimpin sudah melakukannya.

Kini, banyak pejabat mendadak blusukan ke daerah-daerah di Indonesia.

BACA JUGA:  Puan Tak Dikenal Warga Saat Blusukan, Respons Pengamat Menohok

Baru-baru ini misalnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Sleman, Yogyakarta untuk bertemu petani serta memantau vaksinasi.

Setelah itu, dia mampir ke Banyuwangi, Jawa Timur untuk bertemu nelayan.

BACA JUGA:  Menteri Risma Ajak Ribuan Mahasiswa Blusukan ke Daerah

Tak hanya Puan, pejabat lain juga ikut-ikutan melakukan blusukan.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai blusukan tak efektif dilakukan di tengah pandemi Covid-19 saat ini karena bukan saatnya kampanye.

Ujang mengatakan gaya blusukan memang masih diperlukan, misalnya untuk memastikan kondisi nyata di lapangan.

Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa blusukan tak akan menyelesaikan persoalan.

Contohnya, lanjut dia, tindakan Jokowi menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin karena kosongnya stok obat di apotek yang didatangi, pada Juli 2021.

Menurut Ujang, mungkin saja masalah di apotek tersebut akan selesai, tetapi tak menyelesaikan kelangkaan obat di banyak daerah di Indonesia.

"Carut marut penanganan pandemi juga tak akan bisa teratasi hanya dengan blusukan, dan blusukan saat ini bagi rakyat terkesan pencitraan," kata Ujang.

Begitupun dengan kegiatan blusukan yang pernah dilakukan Jokowi ke apotek di Bogor pada bulan sama.

Menurut Ujang, seharusnya Presiden mengambil langkah kebijakan yang jelas dan tegas untuk menangani Covid-19.

“Jangan sampai rakyat menilai blusukan Jokowi tersebut untuk menutupi banyak persoalan menangani Covid-19," kata Ujang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co