Strategi Golkar Gaet Ganjar Pranowo Terkuak, Ternyata

16 November 2021 22:08

GenPI.co - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie memberi tanggapan terkait Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid yang bersedia menerima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila tidak diakomodir oleh PDIP.

"Saya nilai dengan nama Ganjar Pranowo diangkat ini selain mendongkrak partai Golkar dan menjadi buah bibir," ujar Jerry kepada GenPI.co, Selasa (16/11/2021).

Bukan tanpa alasan, menurutnya, hal tersebut menjadi sia-sia karena tidak ada hal yang menghebohkan saat Golkar hendak mengajak Ganjar.

BACA JUGA:  Mayoritas Pemilih Non Muslim Dukung Ganjar di Pilpres 2024

"Biasa saja, tak ada yang heboh saat Ganjar disandingkan dengan Airlangga," ucapnya.

Dirinya lantas menilai bahwa ajakan tersebut merupakan strategi dan formula politik Golkar.

BACA JUGA:  Pengamat Soroti Golkar Buka Peluang Airlangga - Ganjar di 2024

"Dengan bongkar pasang capres dan cawapres. Bisa saja bagian untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga. Tapi agak sulit menyaingi Prabowo dan AHY," terang dia.

Oleh sebab itu, dirinya menilai bahwa hal tersebut merupakan bagian dari check and balance sekaligus mengangkat figur Ganjar.

BACA JUGA:  Golkar Gaet Ganjar Pranowo, Sikap PDIP Pasti Tegas

"Tapi, sesuai penglihatan saya hanya 60 persen Ganjar diusung Golkar," ungkap dia.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai pemilu di era informatika seperti sekarang ini membutuhkan sosok yang seperti Ganjar.

"Dia adalah seorang influencer, hal ini sangat menguntungkan Golkar. Bahkan, sangat berpotensi memenangkan perolehan kursi di seluruh level pemilihan. Sepertinya partai Golkar sadar akan kondisi tersebut sehingga bukan tidak mungkin Ganjar akan dapat tiket pilpres dari Golkar," tandasnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co