GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab blak-blakan soal keunggulan dan kerugian partai politik menyokong purnawirawan TNI di Pilpres 2024.
Fadhli mengatakan, setiap sosok yang akan didorong pastinya ada dua aspek itu.
Untuk itu, setiap partai politik sudah melakukan pertimbangan matang-matang.
"Plus dan minus parpol yang mendorong purnawirawan, secara tidak langsung membuka ceruk pemilih dari kalangan militer," katanya kepada GenPI.co, Selasa (16/11).
Dia mengatakan, jika parpol mendorong purnawirawan, tanda kaderisasi tidak berjalan efektif.
"Minusnya, parpol seperti miskin kader berkarakter yang dikonotasikan militeristik, tegas, dan disiplin," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai purnawirawan masih eksis di Pilpres 2024.
Pasalnya, hingga saat ini purnawirawan pada kontestasi pilpres tidak pernah absen, seperti ada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah itu, ada sosok Prabowo di beberapa perhelatan pilpres.
"Saya kira masih diperhitungkan," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News