GenPI.co - Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar angkat bicara terkait ditangkapnya anggota Komisi Fatwa MUI Zain An-Najah oleh Densus 88 Antiteror karena diduga seorang teroris.
Miftachul menegaskan bahwa tidak ada perpecahan atau hal yang mengguncang di internal MUI setelah penangkapan tersebut.
Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/11).
"Secara umum, di internal MUI tidak ada keguncangan dan semua berjalan normal," kata Miftachul.
Miftachul mengatakan, peristiwa penangkapan tersebut menjadi momentum introspeksi bagi MUI.
Pihaknya juga akan lebih berhati-hati, teliti, dan sebagainya untuk menjaga marwah daripada majelis para ulama.
Dia juga memastikan kerja sama MUI dan pemerintah akan selalu terpelihara dengan baik.
"Kerja sama MUI dengan pemerintah berjalan dengan sangat baik dan terus selalu terpelihara," ujar Miftachul.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11).
Salah satunya yang ditangkap adalah anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah yang disebut berperan dalam Jamaah Islamiyah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News