GenPI.co - Politisi PDIP Prasetyo Edi Marsudi berkomentar keras ketika Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut Jokowi yang akan menentukan lokasi gelaran Formula E.
Prasetyo yang adalah Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyebut bahwa menggelar ajang Formula E di Jakarta adalah upaya yang serampangan.
Sebab menurutnya, program pemerintah DKI Jakarta itu saat ini sedang berada di bawah penyelidikan KPK.
"Apalagi dengan sengaja mendompleng nama Bapak Presiden @jokowi, ini benar-benar hal yang paling ngawur dan konyol," tulis Prasetyo dala Twitter-nya.
Senada dengan Prasetyo, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI juga menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak terlibat dalam gelaran ini.
"Sejak awal Pemerintah Pusat tidak terlibat, tetapi Pemprov dalam hal ini Gubernur Anies yang negosiasi dengan FEO dalam perjalanan pulang dari Columbia," kata Gilbert kepada JPNN.com, Jumat (26/11).
Dia bahkan menduga bahwa masalah mengenai Formula E sudah dipolitisasi ke arah yang tidak baik.
Bamsoet sendiri pada Rabu (24/11) itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengatakan pihaknya berkonsultasi dengan Presiden Jokowi terkait lokasi Formula E.
"Kami meminta arahan dan pendapat terkait lokasi mana yang paling tepat untuk dijadikan sirkuit. Presiden Joko Widodo yang akan memutuskan," ujar Bamsoet di Kantor IMI Black Stone,” kata dia
Bamsoet juga menagatakan ada 5 lokasi yang bisa dijadikan ajang balap mobil ramah lingkungan itu.
Lokasi tersebut antara lain, Jenderal Sudirman, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jiexpo Kemayoran, Jakarta International Stadium (JIS), dan Ancol.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News