Rocky Gerung Dilaporkan Ke Mabes Polri, Nama Jokowi Disebut

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Mabes Polri terkait ucapanya yang berbau SARA.

Selain Rocky Gerung, rekan-rakannya seperto Refly Harun, Hersubeno Arief, dan Natalius Pigai turut dilaporkan ke Mabes Polri.

Mereka dilaporkan atas tuduhan kepada Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Romo Benny Susetyo, beberapa waktu lalu mengomentari tentang kisruh MUI.

BACA JUGA:  2 Koin Kripto Ini Makin Seksi, Buruan Beli

Benny Susetyo dituding ikut campur permalasahan yang terjadi di MUI oleh Rocky Gerung CS.

"Semua orang bicara hal yang sama, mestinya yang dilaporkan itu satu republik," kata Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya, Rabu (1/12).

BACA JUGA:  Harga Bitcoin Terjun Bebas, Ada Apa?

menurut Rocky Gerung, laporan dirinya ke polisi berasal dari kegagalan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Sebab, kata Gerung, saat ini publik dinilai ingin melihat penyalesaian persoalan tersebut secara makro.

BACA JUGA:  Ucapan KASAD Dudung Abdurachman Keras, Bikin Kuping Panas

"Sering saya terangkan bahwa hal-hal semacam ini terjadi karena Presiden Jokowi gagal menghasilkan kesetaraan warga negara, gagal untuk membuat percakapan publik berbasis pada hak-hak konstitusional," jelasnya.

Menurut Gerung, jika kritikannya terhadap Romo Benny dilandasi karena merupakan tokoh utama dari soal-soal yang bersifat ideologis.

"Benny seharusnya berhati-hati mengendalikan akalnya. Kalau akalnya tidak bisa dikendalikan, paling tidak mulutnya dikendalikan," pungkas Rokcy Gerung. (*)