GenPI.co - Arief Poyuono sindir telak pimpinan MPR. Isinya menohok dan bisa bikin kuping panas. Hal-hal kritis dibuka semua.
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono angkat bicara soal pimpinan MPR yang meminta Presiden Jokowi untuk memberhentikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Memang kenapa harus dipecat, ya, Mbak Sri Mulyani, memang MPR tugasnya kasih rekomendasi presiden untuk mecat menteri, ya?” ucap Arief Poyuono kepada GenPI.co, Kamis (2/12).
Anak buah Prabowo Subianto pun memberikan komentar pedas terhadap Bambang Soesatyo.
“Tahu aturan konstitusi gak, ya, Pak Bamsoet itu? Sampai-sampai ingin minta Sri Mulyani dipecat,” katanya.
Menurut Arief, usulan tersebut tidak tepat dan dinilai kurang pas.
“Kalau cuma tidak bisa hadir saat diundang MPR dan diwakili wakil menkeu sama saja, apa kalau Pak Bamsoet incapacity saat mau mimpin rapat MPR terus diwakili apa pak bamsoet juga harus dipecat?” bebernya.
Arief Poyuono juga menyinggung soal anggaran MPR yang dipotong kemenkeu.
“Kalau persoalan anggaran MPR yang turun terus, juga itu sejalan dengan keadaan keuangan negara yang memang sedang kas kosong,” bebernya.
Yang diharapkan adalah para pimpinan MPR mengerti dengen kesulitan keuangan saat pandemi.
"Jangan pada kayak anak SD yang kekurangan jajan saat orang tuanya kekurangan penghasilan akibat covid-19,” kata Arief Poyuono.
Sebelumnya, pimpinan MPR meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dari jabatannya.
Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad menilai Sri Mulyani tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan yang berkelanjutan.
Menurutnya, permintaan agar Jokowi memberhentikan Sri Mulyani merupakan hasil rapat bersama seluruh pimpinan MPR yang berjumlah 10 orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News