GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti keanehan hibah yang diterima Majelis Ulama Indonesia alias MUI DKI Jakarta.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa MUI Jakarta menerima hibah sebesar Rp 10 miliar dari Pemprov DKI.
Menurut Dedek Prayudi, kondisi itu bisa menjadi sinyal terbentuknya cyber army alias tim siber MUI Jakarta.
"Ketua MUI Jakarta terang-terangan mengatakan bahwa Pemprov DKI adalah mitra. Di sisi lain, Pemprov memberikan dana hibah kepada MUI Jakarta sebesar Rp 10 miliar," jelas Dedek Prayudi kepada GenPI.co, Selasa (30/11).
Dedek Prayudi menjelaskan Ketua MUI Jakarta memang terlihat sebagai pendukung Gubernur Anies Baswedan.
Oleh karena itu, wacana pembentukan cyber army tersebut cukup berkaitan karena dianggap untuk melindungi Anies Baswedan dari serangan buzzer.
"Pak Munahar selaku Ketua MUI DKI Jakarta memiliki catatan sebagai pendukung Anies sejak lama," ungkapnya.
Dengan demikian, Dedek menilai kondisi itu memperkuat dugaan bahwa MUI Jakarta sengaja membentengi Anies Baswedan.
Sebab, kata dia, fakta di lapangan terkait wacana pembentukan cyber army sangat aneh.
"Saya pikir ketiga sisi tersebut di atas saling berkaitan," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News