GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri menanggapi soal munculnya tagar percuma lapor polisi.
Menurut dia, tren itu harus menjadi perhatian serius bagi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Publik yang menggugat di media sosial dengan #percumalaporpolisi sebaiknya ditindaklanjuti Kapolri Listyo. Sebab, ini harus berakhir," kata Rudi kepada GenPI.co dari Jakarta, Rabu (8/12).
Rudi menjelaskan bahwa temuan di media sosial terkait kondisi hukum dari polisi merupakan hal yang wajar.
Sebab, publik saat ini merasa dipermainkan oleh hukum, terlebih delik viral baru ditindak menjadi catatan serius Polri.
"Laporan masyarakat apakah harus viral baru ditindak? Kan, seharusnya tidak begitu. Ini juga harus jadi perhatian Kapolri," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudi memberi contoh kasus seorang istri yang ditahan karena menegur sang suami di Karawang, Jawa Barat.
Menurutnya, polisi dan jaksa harus bertanggung jawab agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Sebab, kata dia, kasus tersebut harus ramai diperdebatkan di media sosial hingga akhirnya sang istri dinyatakan tidak bersalah.
"Polri khususnya harus introspeksi diri soal kasus-kasus seperti itu. Apakah harus diviralkan, sehingga jaksa mencabut tuduhan tersebut?" tandas Rudi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News