GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri angkat suara terkait praktik polisi sowan ke ormas atau organisasi masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dengan lantang menegur Kapolda dan Kapolres baru yang ketahuan bertemu para petinggi ormas bermasalah.
Menurut Rudi, polemik itu memang kerap terjadi saat pengangkatan jabatan di polisi.
"Sudahlah jangan menjadi munafik. Itu yang terjadi saat Kapolda-Kapolres baru datang disambut pengusaha dan mafia di daerah," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (8/12).
Rudi menjelaskan bahwa kondisi itu dilakukan untuk mencoba merayu polisi untuk melancarkan aksi mafia di lapangan.
Sebab, kata dia, hadiah yang ditawarkan mafia kepada para petinggi polisi di daerah cukup menarik.
"Saya duga pengusaha atau mafia ormas itu bertemu untuk menawarkan bantuan memperbaiki rumah dinas," jelasnya.
Sementara itu, Rudi mengaku cukup terkejut ketika praktik seperti ini diketahui Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, dia menekankan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk bergerak cepat menindak anggotanya yang ketahuan sowan ke ormas bermasalah.
Menurut dia, Presiden Jokowi sudah cukup sabar melihat fenomena yang meresahkan tersebut.
"Jadi, ini tugas berat Kapolri Listyo karena teguran Pak Jokowi cukup santun. Jangan sampai kewibaan polisi digadaikan kepada ormas bermasalah," tandas Rudi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News