GenPI.co - Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menanggapi soal kedatangan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Indonesia.
Menurutnya, kedatangannya ke Indonesia ini tentu bagian dari siasat Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik.
Hikmahanto mengatakan, pengaruh AS di Indo Pasifik sebenarnya sudah ada, hanya saja negara Paman Sam ini ingin memperkuatnya lagi agar punya nilai lebih dibanding China.
Maka kedatangannya ke Indonesia kali ini merupakan bagian dari tur Asia Tenggara negara tersebut.
"Ketika China mencoba lebih berpengaruh ke Indo-Pasifik misal, dia (AS) bakal bilang 'saya akan berhadapan sama kamu'," kata Hikmahanto kepada GenPI.co, Kamis (16/12).
Hikmahanto mengatakan, lawatan AS ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia seolah sedang menawarkan alternatif.
AS seolah ingin menegaskan bahwa negara Asia Tenggara tak hanya bisa mengandalkan China.
"Intinya AS ingin bilang 'kamu punya alternatif lo, bisa juga minta bantuan ke saya soal infrastruktur, vaksin dll'," katanya.
Diketahui, Menlu Blinken melakukan kunjungan 2 hari di Indonesia, yakni pada Selasa (14/12) hingga Rabu (15/12).
Salah satu agendanya adalah menandatangani beberapa kerja sama terkait pendidikan dan dengan lembaga bantuan di bidang ekonomi seperti Peace Corp.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News