Telak! Lokasi Formula E Tak Jelas, PSI Lantang Bilang Begini

GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) keras mendesak Formula E untuk dihentikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengatakan Formula E merugikan rakyat Jakarta yang tengah berjuang di tengah pandemi covid-19.

Menurutnya, ketidakjelasan lokasi ajang balap mobil listrik itu menambah keanehan Formula E.

BACA JUGA:  Tanda Formula E Gagal Terkuak, Ternyata Begini

"Untuk ajang internasional, seharusnya lokasinya sudah ditentukan sejak setahun sebelum digelar. Ini enam bulan bahkan belum jelas," ujar Sigit kepada GenPI.co, Sabtu (18/12).

Sigit menjelaskan Anies Baswedan dan pihak penyelenggara seharusnya bisa meneken untuk pembatalan Formula E.

BACA JUGA:  Formula E Kembali Diundur, Uki Dedek Prayudi: Jadi Terlihat Bodoh

Sebab, menurutnya, jika terus dipaksakan, penyelenggaran Formula E berpotensi tidak maksimal.

"Jika Pak Anies dan Jakpro mengeklaim berhasil melakukan negosiasi untuk menurunkan harga commitment fee hingga ratusan miliar rupiah, mengapa mereka tidak mencoba melakukan negosiasi untuk membatalkan ajang Formula E tahun depan?" jelasnya.

BACA JUGA:  Siasat Di Balik Carut-Marut Formula E Terkuak, Ternyata Miris

Selain itu, kata dia, Anies Baswedan sebenarnya juga mampu untuk mengembalikan commitment fee yang sudah dibayarkan.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar Formula E makin jelas soal penyelenggarannnya.

"Dengan waktu lebih kurang 6 bulan ini Formula E dipaksakan, saya rasa pelaksanaannya tidak maksmilam. Terlebih, lokasinya pun tidak jelas hingga sekarang," tuturnya. (*)