Begini Respons Masyarakat Papua Jika Separatisme Ditindak Serius

20 Desember 2021 11:20

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya bersuara lantang terkait separatisme di Papua yang semakin mengkhawatirkan.

Pasalnya, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih eksis bertengger di bumi Cendrawasih.

Menurut dia, respons masyarakat Papua bisa berubah meninggalkan pemahaman kelompok tersebut jika pemerintah pusat serius dalam bertindak.

BACA JUGA:  Pengamat Soroti Ucapan Dudung Abdurachman Soal KKB di Papua

"Saya rasa masyarakat Papua tidak akan lagi simpati kepada perjuangan kelompok separatisme (KKB) bila pemerintah menjamin rasa aman," kata Harits kepada GenPI.co dari Jakarta, Minggu (19/12).

Harits menjelaskan rasa aman akan timbul ketika pemerintah benar-benar memikirkan pembangunan nyata di Papua.

BACA JUGA:  Mencekam, Pos Brimob Diberondong peluru oleh KKB Papua

Namun, sebelum pembangunan itu terjadi, separatisme di Papua harus benar-benar diberantas.

"Jadi, untuk segera melakukan pembangunan itu, pemerintah harus siap berperang melawan separatisme di Papua hingga menang," jelasnya.

BACA JUGA:  KKB Papua Bikin Ulah, Pentolan 212 Sindir KASAD Dudung, Telak

Oleh karena itu, Harits menekankan pemerintah agar memanfaatkan daya tempur maksimal untuk menyelesaikan polemik di Papua.

Dengan dana otonomi khusus (otsus) Papua yang cukup besar, Harits mengatakan operasi pemberantasan separatisme sangat mungkin bakal berhasil.

"Ya, tetapi dana otsus yang sangat besar itu harus tetap dimonitoring agar tepat sasaran sesuai prioritas," tandas Harits. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co