GenPI.co - Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Balghi menilai bahwa langkah PDIP dalam menentukan calon presiden 2024 masih dinamis.
Meski elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini pada beberapa survei terakhir naik.
Bagus menilai bahwa konfigurasi calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung PDIP masih akan berubah-ubah sampai pada pendaftaran nanti.
"Namun, tentunya para partai politik akan mendukung kader terbaiknya sebagai capres 2024 mendatang," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (20/12/2021).
Menurut Bagus, kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo di beberapa survei terakhir sebenarnya adalah hal yang wajar.
Pasalnya, pola kenaikan elektabilitas itu juga dialami oleh beberapa tokoh politik yang ada dalam bursa calon presiden 2024.
Salah satu alasan kenaikan suara mereka di berbagai survei disebabkan oleh program yang dikeluarkan selama menjadi pejabat publik.
"Beberapa nama menteri dan kepala daerah yang ada dalam bursa calon presiden 2024 beberapa bulan belakangan elektabilitasnya memang naik karena program yang tengah dijalankan," ungkapnya.
Seperti diketahui, nama Ganjar makin melesat naik ke peringkat pertama di beberapa survei belakangan ini.
Hasil survei Charta Politika Indonesia pada Senin (20/12/2021) menempatkan Ganjar di peringkat pertama dengan perolehan 25,8 persen.
Lalu, hasil survei Indopol Survey and Consulting menempatkan Ganjar di peringkat kedua dengan suara 17,15 persen.
Angka tersebut hampir menyamai suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dalam survei Indopol mendapatkan peringkat pertama dengan suara 17,24 persen.
Sementara itu, survei KedaiKopi menempatkan Ganjar di posisi kedua dengan 16,4 persen.
Namun, para responden ternyata cenderung lebih memilih Ganjar ketika diminta untuk berpikir ulang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News