GenPI.co - Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menanggapi soal sejumlah dukungan dari PWNU dan PCNU kepadanya di Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).
Seperti diketahui, sebanyak 28 PWNU dan 440 PCNU menghadiri silaturahmi dengan Gus Yahya di Graha Wangsa.
Lantas apakah PWNU dan PCNU akan langsung sepakat memilih Gus Yahya?
Menanggapi hal itu, Gus Yahya hanya menjawab singkat.
"Wallahualam," kata Gus Yahya di Lampung, Rabu (22/12).
Gus Yahya mengatakan, segala sesuatu yang terjadi di muktamar ini adalah hal yang normal dan biasa-biasa saja.
Menurutnya, muktamar yang sudah berjalan 34 kali ini sudah biasa menghadapi gejolak sebelum pemilihan.
"Abis itu juga bakal bareng-bareng lagi," katanya.
Dalam muktamar ini, Gus Yahya ingin PBNU menciptakan sesuatu yang baru.
Dia ingin ada kesepakatan baru untuk menentukan apa yang akan NU kerjakan bersama-sama sesudah ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Muktamar Ke-34 NU,” kata Jokowi di Lampung, Rabu (22/12).
Pada pembukaan ini, Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Provinsi Lampung Junaidi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News