Karangan Bunga Kemenangan Said Aqil Mendadak Muncul

23 Desember 2021 21:45

GenPI.co - Karangan bunga kemenangan Said Aqil Sirodj, terpilih lagi sebagai ketum PBNU muncul di sekitar area Kampus Universitas Lampung.

Kendati proses pemilihan dan penetapan ketua umum periode berikut PBNU belum dimulai.

Karangan bunga itu berasal dari berbagai pengurus, di antaranya ketua PWNU Jawa Timur, ketua PWNU Sulawesi Selatan, ketua PWNU Jawa tengah, hingga ketua GP Ansor.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari Wisma Atlet, Semoga Baik-baik Saja

Karangan bunga itu dibiarkan berjejer di sekitar area Universitas Lampung yang menjadi lokasi rapat pleno pemilihan Rais Aam dan ketua umum PBNU.

Proses pemilihan ketua umum PBNU sendiri dijadwalkan berlangsung Kamus (23/12) pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:  LPJ Said Aqil Dikritik, Gus Yahya Ungkap Hal Mengejutkan

Saat ini juga masih berlangsung pemilihan Rais Aam PBNU periode 2021-2026 di Gedung Serba Guna Kampus Universitas Lampung.

Ada tiga kandidat yang maju dalam proses pemilihan ketua umum PBNU yakni Said Aqil Sirodj, Yahya Cholil Staquf, dan As'ad Said Ali.

BACA JUGA:  Sinyal Kemenangan Gus Yahya Menguat, Ada Kata Direstui

Dua nama awal menjadi kandidat terkuat dalam pemilihan ini, sementara As'ad jika jadi maju bakal sebagai kuda hitam.

Ketua Komite Pengarah Muktamar Ke-34 NU, M Nuh, menjelaskan mekanisme pemilihan ketua umum PBNU akan mengutamakan musyawarah mufakat.

Tetapi, lanjut Nun, apabila tak menemukan titik terang maka akan dilakukan pemungutan suara.

"Setiap cabang, wilayah, mengusulkan nama, siapa saja boleh mengusulkan nama. Syarat minimalnya dari usulan tadi itu, siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara yang masuk calon ketum," ujar Nur.

Dia menjelaskan apabila terdapat sejumlah nama yang mendapat 99 suara atau lebih, maka mereka akan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Namun apabila tidak menemui kata mufakat, maka akan dikonsolidasikan kepada Rais Aam PBNU.

"Kalau Rais Aam sudah memberikan persetujuannya, kalau calonnya lebih satu, maka baru voting lagi. Siapa yang dapat suara terbanyak dari situ ya itu yang akan menjadi Ketum PBNU," pungkasnya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co