Suara Tegas Habib Bahar bin Smith Melawan KASAD Jenderal Dudung

25 Desember 2021 05:40

GenPI.co - Habib Bahar bin Smith akhirnya blak-blakan mengungkapkn kegeramannya terhadap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD alias KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Hal tersebut diungkapkan Habib Bahar bin Smith di Channel YouTube Karni Ilyas Club, Kamis 23 Desember 2021.

Dalan acara tersebut, Habib Bahar bin Smith mengaku geram karena Jenderal Dudung memanggil eks Imam Besar Front Pemebela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan sebutan nama yakni Rizieq.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Kemangi Bikin Penyakit Diabetes Ambrol, Dahsyat

"Mungkin banyak orang bertanya, kenapa Habib kok tidak memanggil bapak (ke Jenderal Dudung), tadi pak Karni panggil bapak," jelas Habib Bahar bin Smith dikutip GenPI.co, Jumat (24/12).

Oleh karena itu, Habib Bahar bin Smith menjelaskan alasan dirinya enggan memangil KASAD Jenderal Dudung dengan sebutan nama.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Pepaya Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak

"Kenapa kok Habib Bahar panggil nama, mungkin banyak pertanyaan seperti itu. Saya jawab ya, Dudung pernah panggil nama Habib Rizieq dengan sebutan nama, Rizieq," tegas Habib Bahar.

"Kalau Dudung saja yang kapasitasnya bukan ulama, memanggil Habib Rizieq dengan sebutan nama, terus kenapa saya harus menyebutnya dengan sebutan bapak," sambungnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Belimbing Wuluh Sangat Dahsyat, Khasiatnya Cespleng

Oleh sebab itu, Habib Bahar bin Smith merasa tersinggung dengan Jenderal Dudung yang saat itu masih menjabat Pangdam Jaya.

"Kami ini melihat suatu pernyataan dari dulu. Ketika itu saya melihat di Lapas, kami kan ada TV di Lapas dan di blok ada TV, saya lihat (Jenderal Dudung) sedang menurunkan baliho," terang Habib Bahar.

"Terus saya melihat (Jenderal Dudung mengeluarkan pernyataan) bubarkan saja FPI, apa itu Rizieq dan segala macam. Kemudian banyaklah, daripada pernyataan-pernyataannya yang bagi saya itu adalah hal yang tidak benar," sambungnya.

Habib Bahar bin Smith mengaku, bahwa hal tersebut sudah dianggap tidak benar dan dirinya merasa tidak bisa diam jika melihat ketidakbenaran.

"Sehingga ketidakbenaran itu harus dilawan, karena selama ini banyak yang diam. Seperti contoh dia mengatakan Tuhan bukan orang Arab," jelas Habib Bahar.

Habib Bahar bin Smith tegas menyatakan, pernyataan Jenderal Dudung itu tidak bisa dibiarkan dan harus dilawan.

"(Mungkin) banyak ulama kiai, habib diam, sekalipun bersuara hanya lewat tulisan. Tapi saya tidak bisa seperti itu, karena karakter saya bukan karakter seperti itu," tegas Habib Bahar bin Smith.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co