GenPI.co - Ekonom senior Faisal Basri menilai pemerintahan Presiden Jokowi berjalan tidak efektif sejauh ini.
Salah satunya, kata Faisal, terindikasi seringnya Jokowi marah-marah melihat banyaknya program pemerintah yang mandek.
"Belakangan Pak Presiden sering marah-marah. Seperti pada saat acara dengan Pertamina, 'Ini kilang gak jadi-jadi!'" ucap Faisal Basri di kanal YouTube Akbar Faizal, Jumat (24/12).
Dia kemudian menyebut ada satu Menteri yang bahkan hampir tidak pernah hadir dalam Sidang Kabinet.
"Ada satu Menteri yang nyaris tidak pernah ikut Sidang Kabinet didiamkan saja. Dia, kan, melecehkan Presiden," kata Faisal Basri.
Akbar Faizal kemudian bertanya siapa nama Menteri tersebut.
"Sandiaga Uno namanya. Dia malah sibuk kampanye menjadi presiden. Ada tim suksesnya" jawab Faisal Basri.
Doa mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang Menteri.
"Kalau seorang Menteri berbicara begitu ke saya, kan, jadi sahih," ucapnya.
Di sisi lain, Faisal Basri juga menyarankan agar Presiden Jokowi tidak terlalu sering mengurusi hal-hal yang sifatnya teknis.
Dia mencontohkan bagaimana Jokowi ikut menetapkan tarif maksimum tes polymerase chain reaction (PCR) beberapa waktu lalu.
"Masak Presiden menentukan harga PCR, mana ada di dunia Presiden menentukan harga PCR?" kata Faisal Basri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News