GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin meminta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha untuk belajar lagi dalam berpolitik.
Pasalnya, cara Giring dalam berpolitik tidak menunjukkan seorang politikus.
“Gaya politiknya ugal-ugalan, hajar dan serang orang lain,” ucap Ujang kepada GenPI.co, Minggu (26/12).
Dia mengatakan, Giring dalam menyampaikan pidato selalu menjatuhkan lawan politiknya.
“Mesti belajar berpolitik lagi Giring, karena politik itu bukan soal serang-menyerang,” katanya.
Dosen Universitas Al-Azhar itu menjelaskan cara berpolitik yang baik dan benar.
“Berpolitik itu, bagaimana bisa adu ide dan gagasan,” .ucapnya
Kata Ujang, mestinya apa yang disampaikan oleh Giring itu ialah ide dan gagasan untuk Indonesia.
“Bukan terus menerus menyerang lawan politik. Itu membuat orang tidak simpati kepada Giring dan PSI,” bebernya.
Sebelumnya, Giring menyinggung sosok pembohong di hadapan Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkannya dalam pembukaan acara puncak hari ulang tahun ke-7 PSI.
Dia mengatakan sosok tersebut tidak layak menggantikan Presiden Jokowi.
Menurut doa, kemajuan Indonesia akan terancam bila yang menggantikan Jokowi ialah sosok yang kerap menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News