Pidato Jokowi: Jangan Karena Dendam Kalau Mau jadi Oposisi

15 Juli 2019 07:00

GenPI.co — Presiden terpilih Jokowi tadi malam, Minggu (14/7) untuk pertama kalinya melakukan pidato terkait Visi Indonesia lima tahun ke depan. 

Dalam pidatonya, Jokowi menyempatkan untuk mengatakan siapa saja silahkan menjadi oposisi di pemerintahannya nanti, namun pastikan hal itu bukan karena dendam.

“Silahkan jadi oposisi, asal jangan yang menimbulkan dendam” jelas Jokowi.

Ia juga menambahkan, kita hidup di negara yang memiliki norma, etika, dan tata krama, sehingga tak perlu menjadi oposisi dengan cara menghina apalagi mencaci maki.

“Apalagi disertai hina, makian-makian, kita punya norma, etika, dan tata krama. Rukun itu indah, bersaudara itu indah,” lanjutnya.

Baca juga:

Jokowi: Jangan Ada yang Alergi Investasi, Masih Sindir Menteri?

Ini 5 Poin Besar Visi Indonesia dalam Pidato Pertama Jokowi

Ke depannya, Jokowi mengingatkan bahwa untuk memajukan negara Indonesia, harus dtanamkan rasa memiliki bangsa bersama, bukan saling mengkotak-kotakan perbedaan.

“Ini bukan soal aku atau kamu, juga bukan kami atau mereka. Bukan soal barat atau timur, bukan selatan atau utara. Sekarang bukan saatnya memikirkan itu semuanya. Tetapi ini saatnya memikirkan tentang bangsa kita bersama. Kita mampu jika kita bersatu,” jelas Jokowi mengakhiri pidato pertama Visi Indonesia di Sentul, Bogor.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co