GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan tingkat elektabilitas calon presiden jika di bawah 30 persen masih dianggap nol persen.
Ia menegaskan angka yang didapatkan Muhaimin Iskandar sebanyak 0,1 persen dan Ganjar Pranowo 17,2 persen dianggap sama saja.
"Tidak ada jaminan (keduanya) untuk menang," ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil itu dikutip ANTARA, Jakarta (27/12).
Wakil ketua MPR itu mengatakan masih tersisa waktu dua tahun lagi sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan.
"Bisa jadi, saya kerja dua tahun lagi, Muhaimin bisa melebihi Ganjar," tegasnya.
Sebelumnya, Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) di Jakarta, merilis hasil survei nasional bertajuk meneropong poros koalisi partai politik.
Survei dilakukan pada rentang waktu 12 November - 4 Desember 2021 dengan metode multi stage random sampling.
Sebanyak 1.600 responden diwawancara dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Para responden diwawancara dengan tatap muka dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,5 persen.
Dalam survei itu, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang dipilih 0,1 persen responden.
Angka itu di bawah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 0,6 persen, bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 4,3 persen dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 21,6 persen.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 17,2 persen pilihan responden.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News