GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai pembubaran FPI belum menyelesaikan masalah.
Dia mengatakan, masyarakat saat ini masih gelisah dengan maraknya premanisme berkedok ormas.
“Tawuran dan kekerasan yang melibatkan ormas preman terus terjadi, tetapi pemerintah terkesan tidak berdaya,” ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (28/12).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut aksi premanisme tersebut banyak yang dibiarkan dan tidak diusut tuntas.
“Seperti contoh di Jabodetabek, tawuran yang melibatkan ormas FBR, FORKABI, Pemuda Pancasila, hampir tiap minggu terjadi,” tuturnya.
Bahkan, terjadi kasus anggota salah satu ormas menyerang polisi saat mengamankan aksi demo.
“Itulah akibat dari kebijakan pemerintah yang tidak tegas,” ucap Zaki.
Zaki pun menyayangkan petugas hanya berani keras kepada FPI, tetapi tidak dengan ormas-ormas lainnya.
“Jadi, pemerintah seperti loyo,” tegasnya.
Oleh karena itu, Zaki meminta supaya penegakkan hukum tidak boleh pandang bulu.
“Karena pimpinan FPI banyak mengkritik penguasa, FPI dibubarkan dan 6 orang anggotanya ditembak mati,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News