Imbas Mafia PCR Sangat Kuat, Presiden Jokowi Bisa Tersudut

28 Desember 2021 23:30

GenPI.co - Mafia PCR di lingkaran Presiden Jokowi kembali menui sorotan. Meski kebijakan itu telah dianulir, kerugian masyarakat selama setahun terakhir tetap menjadi perhatian.

Ketua DPP PROJO, Budi Arie Setiadi menilai tes PCR yang mencekik rakyat ditengarai diatur oleh para mafia.

"Ini sangat terstruktur dan masif. Kebijakan PCR mahal telah dianulir, tetapi kerugian rakyat sudah terjadi," ujar Budi kepada GenPI.co, Selasa (28/12).

BACA JUGA:  Ada Pengkhianat di Lingkaran Istana, Mafia PCR Bikin Miris

Budi menjelaskan kondisi itu telah mencederai kepentingan rakyat yang dipermainkan oleh para mafia.

Selain itu, dia menganggap hal itu hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:  2 Menteri Dipaksa Mundur, Mafia PCR Harus Diberantas

Dengan demikian, Presiden Jokowi mendapat imbas dari kerja para mafia PCR tersebut.

"Agenda rakyat telah dibajak dan dibonsai segelintir elite politik ekonomi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya," tambahnya.

BACA JUGA:  Luhut & Erick Thohir Diduga Terlibat Mafia PCR, JoMan Naik Pitam

Sementara itu, Budi menegaskan wacana vaksin berbayar juga perlu mendapat penolakan yang masif.

Sebab, kata dia, hal itu akan memengaruhi perekonomian masyarakat di tengah kesulitan ekonomi.

"Ide vaksin booster berbayar jelas harus kita tolak. Vaksin Covid-19 harus tetap menjadi public goods, bukan komoditas. Kredibilitas program vaksinasi harus terjaga. Negara harus hadir untuk warganya tanpa terkecuali," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co