Pengamat Ungkap Kelompok Pengkritik Anies Baswedan, Oalah

30 Desember 2021 23:38

GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid menyebut kritikan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlandaskan isu politik, ekonomi, dan psikologis.

"Motif psikologis dengan menjegal Anies hanya untuk memberi kepuasan psikologis," kata Tony kepada GenPI.co, Rabu (29/12).

Menurut Tony, para pengkritik yang mengusung motif psikologis akan puas setelah mengkritik Anies.

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean: Anies Baswedan Melakukan Pembangkangan

"Mereka adalah orang-orang yang di pilgub DKI tidak mendukung Anies," ujar Tony.

Tony menilai kelompok pengkritik itu masih tersandera isu politik identitas.

BACA JUGA:  Pak Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira, Mohon Simak Ini

Selain itu, kata Tony, mereka juga berseberangan dengan kelompok yang mendukung Anies.

"Ini lebih bersifat emosional, bukan rasional," tutur Tony.

BACA JUGA:  4 Manuver Pengkritik Jegal Anies Baswedan Terbongkar, Bikin Kaget

Tony menjelaskan, berbagai kritik itu bertujuan membentuk opini bahwa Anies Baswedan gagal memimpin Jakarta.

Menurut Tony Rosyid, kritikan-kritikan tersebut dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan masif.

Kritik secara sistematis dilakukan terencana dan menggunakan berbagai strategi.

Kritik terstruktur dilakukan melalui berbagai skema akses struktural yang dimiliki.

"Kritik masif karena upayanya terus-menerus, dengan semua cara, dan tak kenal lelah," ujar Tony. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co