Akademisi Ungkap Warisan Presiden Jokowi: Negara Tak Bisa Selamat

03 Januari 2022 03:30

GenPI.co - Akademisi politik Rochendi blak-blakan menilai, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninggalkan utang yang besar usai menyelesaikan jabatannya pada 2024.

Hal itu disebabkan oleh pemerintahan Jokowi yang dinilai oligarki, meskipun telah melakukan sejumlah pembangunan.

"Pemerintahan oligarki membuat pembangunan negara tak dirasakan rakyat. Ke depan, rakyat hanya akan dapat warisan utang besar saja," jelas Rochendi kepada GenPI.co, Sabtu (1/1).

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Rochendi mengatakan bahwa pemerintahan yang oligarki hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri.

"Para elite politik yang oligarki tentu tak akan sempat memikirkan kepentingan rakyat," tegas Rochendi.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Utang yang dilakukan atas nama pembangunan itu tentu sudah tak bisa lagi dikurangi jumlahnya.

Satu-satunya cara menyelamatkan negara ialah dengan mengganti pejabat publik yang terlibat dalam pusaran oligarki.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

"Negara tak akan bisa selamat dari cengkeraman oligarki, jika mereka masih memiliki peran yang besar dalam tiap agenda pemerintahan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan mewariskan utang besar saat lengser pada 2024.

Syaikhu bahkan menyebutkan warisan utang pemerintahan Jokowi akan lebih dari Rp 7 ribu triliun.

Jumlah itu disebut Syaikhu lebih banyak dibandingkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga berjalan dua periode.

"Pada 2014, utang Indonesia hanya sekitar Rp 2,7 ribu triliun," katanya dalam pidato dalam acara akhir tahun PKS, Kamis (30/12/2021).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co