Ricuh Demokrat NTT, Penolak Musda Ditampung Kubu Moeldoko?

GenPI.co - Juru bicara Demokrat Kubu Moeldoko Muhammad Rahmad menanggapi soal kericuhan Demokrat Nusa Tenggara Timur usai pemilihan ketua DPD partai di provinsi tersebut.

Sejumlah massa menolak Musda Demokrat NTT, bahkan hingga membakar atribut partai.

Lantas, apakah kubu Moeldoko akan menampung massa penolak Musda tersebut?

BACA JUGA:  Moeldoko Mendadak Menyoroti Media Sosial, Risau Mengemuka

Menanggapi hal itu, Rahmad angkat bicara.

"Semua anggota Partai Demokrat adalah kader," kata Rahmad kepada GenPI.co, Rabu (5/12).

BACA JUGA:  Reshuffle Kabinet Jokowi, Nama Moeldoko dan Ida Fauziyah Terancam

Rahmad mengatakan, bila KLB Demokrat ditakdirkan menang dalam proses hukum yang sedang jalan, pihaknya berjanji tak akan ada pembedaan.

"Semuanya akan menjadi barisan Demokrat KLB, baik yang sekarang pendukung AHY atau yang bukan," katanya.

BACA JUGA:  Curhat Kalah, Moeldoko: Amunisi Habis di Akhir

Rahmad membeberkan, Demokrat bisa makin tenggelam jika masih dikelola AHY.

Sebab, gelombang protes seperti ini sesungguhnya sudah terjadi sejak Demokrat dipimpin SBY.

Namun, di masa itu belum banyak yang berani terbuka.

Ketika dinahkodai AHY, mereka mulai berani terbuka.(*)