GenPI.co - Sebuah pesan tegas terlontar, Coki Aritonang disebut bukan levelnya Edy Rahmayadi.
Pernyataan itu diucapkan secara langsung oleh Kuasa hukum Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Junirwan Kurnia.
Seperti diketahui, Edy Rahmayadi saat ini tengah dilaporkan oleh pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki Aritonang.
Coki melaporkan Edy karena telah mempermalukan dirinya di hadapan banyak orang, dengan menjewernya karena tertidur dalam sebuah acara.
Laporan yang dilakukan oleh Coki dinilai Junirwan Kurnia sebagai sebuah hal yang sangat berlebihan.
Hal tersebut tak lepas dari status Edy yang merupakan pembina olahraga di Sumut, sedangkan Coki Aritonang selaku pelatih biliar.
Menurut pandangan Junirwan, seorang pembina sudah menganggap para atlet yang dibinanya seperti anak sendiri.
"Itu kan seperti orang tua mendidik anak, lalu anak melaporkan orang tuanya, itu kurang baik, kan," ucap Junirwan.
Junirwan mengatakan bahwa Edy sama sekali tak menyangka bila kasus tersebut akan dibawa ke ranah hukum.
Pasalnya, eks ketum PSSI itu sama sekali tidak memiliki niat untuk mempermalukan Coki Aritonang di depan umum.
"Tidak ada niat untuk menyakiti, menjewer dengan sungguh-sungguh. Dia hanya memegang bahu dan telinganya, karena pada waktu itu yang bersangkutan tidak mendengarkan. Sebagian mengatakan, mungkin tertidur, makanya dipanggil," tutur Junirwan.
"Seorang pembina mendidik orang yang dibinanya itu ada standarisasinya, apa sih kepentingan Gubernur untuk mempermalukan dia. Dia (Coki, red) bukan levelnya gubernur, dia levelnya yang dibina gubernur," tutup Junirwan.(mcr22/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News