Kader Golkar Diringkus KPK, Peluang Airlangga Nyapres Makin Berat

09 Januari 2022 20:40

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti langkah Golkar jika mengusung Airlangga Hartarto maju sebagai capres.

Menurut dia, peluang Golkar untuk menang akan sangat tipis, mengingat tingkat keterpilihan Airlangga Hartarto yang rendah.

"Seharusnya, Golkar dan Airlangga tidak memaksakan diri untuk maju pada gelaran Pilpres 2024," ujar Catur kepada GenPI.co, Sabtu (8/1).

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Tujuan Terselubung Laporkan Ahok ke KPK, Panas

Selain itu, Catur menilai kasus korupsi yang melibatkan kader Golkar turut menambah penilaian negatif kepada Airlangga Hartarto.

Sebelumnya diketahui, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.

BACA JUGA:  Ahok Dilaporkan ke KPK, Ketua LSAK Singgung Kasus Penting

Menurut Catur, kondisi itu sangat mungkin memengaruhi publik untuk memilih calon presiden dari Partai Golkar.

"Airlangga dan Golkar makin berat maju usai Wali Kota Bekasi yang merupakan kadernya ditangkap KPK," tegasnya.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, PNPK Dapat Serangan Menohok

Oleh karena itu, Catur menganggap Golkar bisa menunjuk kader lainnya untuk bertarung pada Pilpres 2024.

Menurutnya, hal itu cukup mampu kembali mengangkat Golkar sebagai partai kuat dalam pertarungan mendatang.

"Golkar lebih baik menyiapkan tokoh lain, daripada Airlangga untuk didorong maju pada Pilpres 2024," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co