GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga merespons ucapan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan bahwa partainya memiliki kader potensial yang dapat diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024.
Hasto menilai, Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah berpengalaman dan bisa membuat perubahan signifikan untuk Jakarta.
Sayangnya, Jamiluddin Ritonga menepis pernyataan Hasto yang menyebut Risma merupakan calon gubernur potensial.
"Penilaian Hasto itu tentu masih dapat diperdebatkan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (10/1).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai, Risma selama menjadi Wali Kota Surabaya hanya menonjol di pembangunan pertamanan saja.
"Itu juga hanya terlihat di jalan-jalan utama," lanjutnya.
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur dinilai tidak menonjol dan kesejahteraan masyarakat tidak meningkat signifikan.
Bahkan, Jamiluddin menyebutkan selama Risma menjadi menteri sosial, belum ada prestasi yang menonjol.
"Justru yang banyak diketahui masyarakat hanya perilaku marah daripada kinerjanya," ungkapnya.
Sehingga, masyarakat hanya tahu bahwa Risma adalah sosok yang kontroversial saja.
"Risma tampaknya belum layak untuk memimpin Jakarta," tegasnya.
Sebab, Jakarta dihuni warga yang sangat kritis dan mengharapkan pemimpin cerdas yang siap melayani.
"Sehingga, warga Jakarta tidak mengharapkan pemimpin temperamental," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News