Pengurus PBNU Diwarnai Wajah Politikus, Pengamat: Strategi Cerdas

16 Januari 2022 15:00

GenPI.co - Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 diwarnai wajah politikus Tanah Air. Pengamat langsung sebut strategi cerdas

Hal tu pun menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat politik dari Universitas Paramadina Septa Dinata.

Septa melihat ini konsisten dengan pendirian Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya untuk menjadikan NU rumah bagi semua.

BACA JUGA:  Ketua Umum PBNU Bikin Resah Muhaimin Iskandar, PKB Bisa Panas

“Sepintas memang bertolak belakang dengan misi Gus Yahya untuk menjaga NU dari politik praktis," ujar Septa kepada GenPI.co, Jumat (14/1).

Septa mengatakan, banyaknya wajah politikus dalam kepengurusan PBNU merupakan strategi dari Gus Yahya.

BACA JUGA:  Gus Yahya Ingin Menjaga Jarak dengan PKB, PBNU Bakal Begini

Menurutnya, jika dilihat lebih jauh, kepengurusan itu bagian dari strategi agar NU tidak lagi dikooptasi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya melihat strategi ini sangat cerdas," kata Septa.

BACA JUGA:  Jajaran PBNU Terbentuk, NU diharapkan Jadi Kekuatan Inklusif

Menurutnya, dengan mengakomodir politikus dari berbagai macam warna bendera membuat kekuatan NU lebih besar.

"Strategi ini akan membuat kekuatan NU tersebar di mana-mana," kata Septa.

Untuk diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mengeluarkan daftar jajaran kepengurusan lengkap periode 2022-2027, Rabu (12/1). (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co